Metode yang akan kita gunakan dalam pembagian bandwith menggunakan winbox mikrotik ini adalah:
Menggunakan =Queue Tree= pada winbox karena dengan metode ini server bisa lebih leluasa untukmembuat aturan-aturan dalam pembatasan bandwith.
Menggunakan =Queue Tree= pada winbox karena dengan metode ini server bisa lebih leluasa untukmembuat aturan-aturan dalam pembatasan bandwith.
1. Pertama kita harus tellebih dahulumengatur di Firewall pada tabel
Mangle, untuk memberikan tanda “mark” pada paket-paket yang masuk dan
keluar dari Gateway Mikrotik ke masing-masing client yang dinamakan
dengan mark connection. Caranya adalah:
- Masuk ke Winbox mikrotik anda Klik menu IP pilih menu firewall
- Pilih tab manage klik tanda tambah (“+”) kemudian akan muncul tampilan baru
- Pilih tab General, Isikan Chain dengan =prerouting=
- Isikan Sec.Address dengan IP Address Clienn
- Isikan Dst.Address dengan IP network public
- Pilih Tab Action Isikan Action dengan Mark Conection
- Isikan New Conection Mask dengan nama yang akan anda buat ( pada tutorial ini dibuat client01-com)
- Klik OK
2. Kemudin kita buat “Mark Packet”
- Masuk ke Winbox mikrotik anda Klik menu IP pilih menu firewall
- Pilih tab manage klik tanda tambah (“+”) kemudian akan muncul tampilan baru
- Pilih tab General isikan Chain dengan Prerouting
- Isikan Conection Mark dengan yang kita buat pertama tadi (disini client01.com)
- Masuk ke tab Action, isikan Action dengan Mark packet
- Isikan New Packet mark dengan nama yang anda inginkan (disini dibuat client01)
Ulangi langkah pembuatan “Mark Connection” dan “Mark Packet” untuk client yang anda buat brikutnya. Yang membedakannya ada pada bagian Src. Address, New Connection Mark dan New Packet Mark.
3. Sekarang kita akan membuat konfigurasi ‘Queue Tree’, untuk besar bandwidth download dan upload untuk masing-masing Client caranya bisa anda lihat pada gambar berikut:
Lakukan langkah yang sama untuk mengatur bandwidth download dan upload untuk client berikutnya.
Referensi : http://gursing.wordpress.com